The new and trendy again

The new and trendy again

Labil VS Galau

hai, sobat-sobat purnama, gimana nie kabar di 2012? target apa yang sudah dipampang gede-gede di kertas dinding hati? (semoga tercapai **amiiiinn)

kali ini gue mau posting tentang tema yang lagi hits banget disebut-sebut oleh remaja di jejaring sosial ataupun di keseharian. apa sie perbedaan antara labil sama galau?

Labil = goyah; tidak mantap; tidak kokoh.

Galau = kacau tidak keruan (pikiran).

(sumber:http://artikata.com)

sekarang gue perjelas menurut analisa gue sendiri.

Labil adalah kosakata yang lebih umum dan lebih pas ditempatkan pada keadaan dimana sesuatu hal sedang tidak stabil, berlaku untuk semua keadaaan/situasi/kondisi.

Galau adalah kosakata yang saat ini masih dikhususkan pada keadaan tidak stabil khusus dalam hal percintaan.

coba bandingin mana yang lebih pas :

- bro, kondisi tante masih (labil/galau) aja nie, gegara suaminya yang meninggal setahun lalu.

enakan labil kan. tapi coba yang satu ini

-diary, malam ini aku putus lagi sama cowo yang ini kenapa sie gue (labil/galau) terus dalam urusan ini.

pas banget kalau pake galau kan?

hehe gue juga bingung sekarang ini di usia yang uda kepala 2 lebih banyak mana antara labil sama galau. terkadang dua minggu sekali gue nangis di pojokkan nissan. alasannya gue juga bingung kenapa harus melakukan itu, hanya saja kantung air mata gue minta banget airnya buat dikeluarin (dari dulu gue emang selalu aneh).

Selain ini gue mau berbagi tentang tahun baru kemarin.

alhamdulillah gue ga mojok sendirian di pojokkan nisan mandangin langit karena ga bisa kembali ke bulan. gue diajakin ngumpul bareng sama temen-temennya cowo gue (ka Laras, k Aco) buat ikut nimbrung bakar-bakar jagung bareng di salah satu kosan geng nya cowo gue (geng SIGAP), aneh emang namanya berasa kaya posyandu atau poskamling ya :ngakak (peace). tapi sayangnya kurang bermodalkan kembang api, jadinya ya liatin aja kembang api punya orang (kebetulan view nya pas banget, di lantai atas yang terbuka, puncak jadinya bisa keliatan). ditambah bisa lewatin malam tahun baru bareng dia, rasanya beda, gue senang.... banget, heheheh makasie ya ay :)

tapi, pertengahan januari ini gue lagi didera sedikit masalah dalam hubungan ini. gue sering kecewa sama tingkahnya. tapi antara kecewa dan kepekaan perasaan gue itu mungkin tipis banget bedanya.

kalau mau bandingin siapa yang bersalah, mungkin ga akan pernah ada ujungnya. solusinya harus ada yang mengalah diantara gue sama dia.

tapi, untuk masa-masa genting begini paling bisa hanya diam seribu bahasa, dan tetep nangis di pojokan nisan. itu satu-satunya cara yang bisa hati gue sembuh. gue ga bisa baikkan hanya karena kata 'maaf sudah terucap'. gue tetep tersiksa, gue ga bisa nyaman dengan keadaannya. (kasian banget ya gue :mringis )

yah semoga keadaan genting ini ga berlangsung lama, gue mau jauh lebih dewasa lagi dalam menghadapi masalah, dan yang lebih penting UAS gue sekarang sukses dan say good bye to semester 5 :)